Penyakit Jantung Hipertensi (Hypertensive Heart Disease) - Bahasa Indonesia
Source: http://www.heartattackanddisease.com/hypertensive-heart-disease/ |
Penyakit jantung hipertensi atau hipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari hipertrofi ventrikel kiri (LVH), aritmia jantung, penyakit jantung koroner, dan penyakit jantung kronis, yang disebabkan kerana peningkatan tekanan darah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Epidemiologi
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama beban penyakit global. Sekitar 7,6 juta kematian (13-15% dari total) dan 92 juta tahun kehidupan yang disesuaikan dengan kecacatan (DALY) di seluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi pada tahun 2001. Hipertensi melipatgandakan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung kongestif (CHF), stroke iskemik dan hemoragik, gagal ginjal, dan penyakit arteri perifer.
Pathofisiologi
Peningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan resistensi terhadap pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga beban jantung bertambah. Sebagai akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untuk meningkatkan kontraksi. Hipertrofi ini ditandai dengan ketebalan dinding yang bertambah, fungsi ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung. Akan tetapi kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantung dengan hipertrofi kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi dan payah jantung. Jantung semakin terancam seiring parahnya aterosklerosis koroner. Angina pectoris juga dapat terjadi kerana gabungan penyakit arterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard yang bertambah akibat penambahan massa miokard.
Gambaran radiologis
Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat kerana hipertrofi konsentrik ventrikel kiri. Pada keadaan lanjut, apekss jantung membesar ke kiri dan bawah. Aortic knob membesar dan menonjol disertai kalsifikasi. Aorta ascenden dan descenden melebar dan berkelok (pemanjangan aorta/elongasio aorta).
Referensi
Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report. JAMA. May 212003; 289(19):2560-72
Kurt, Eugene, et al. Harrison’s: Principles of Internal Medicine. Singapore: McGraw Hill.2000
Price, Sylvia A.Wilson, Lorraine M. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta:ECG, 2005
Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat kerana hipertrofi konsentrik ventrikel kiri. Pada keadaan lanjut, apekss jantung membesar ke kiri dan bawah. Aortic knob membesar dan menonjol disertai kalsifikasi. Aorta ascenden dan descenden melebar dan berkelok (pemanjangan aorta/elongasio aorta).
Source: https://radiopaedia.org/articles/heart-failure-basic
Gejala Penyakit Jantung Hipertensi
Gejala bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan perkembangan penyakit. Pasien mungkin tidak mengalami gejala apapun, atau gejala yang mungkin termasuk:
|
Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report. JAMA. May 212003; 289(19):2560-72
Kurt, Eugene, et al. Harrison’s: Principles of Internal Medicine. Singapore: McGraw Hill.2000
Price, Sylvia A.Wilson, Lorraine M. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta:ECG, 2005
Comments
Post a Comment